
Jepang sedari awal sudah diramalakan dan ditakdirkan untuk menjuarai turnamen tersebut untuk kedua kalinya. Pertandingan tersebut sangatlah seru, seperti yang diungkapkan oleh Komisaris Bud Selig “Itu sama intensitas seperti yang Anda lihat dalam pertandingan bisbol dalam waktu yang lama,” “Pertandingan tersebut sangat luar biasa. Pertandingan tersebut benar-benar menakjubkan.”
Jepang berhasil mengalahkan Korea sehingga menjadi juara untuk kedua kalinya dan mepertahankan gelar tahun 2006, dalam pertandingan yang spektakuler selama empat jam dengan score akhir 5-3, dalam 10 innings.
Kali ini mereka berterima kasih kepada Ichiro Suzuki yang setia untuk kemenangan tersebut. Pemain sayap kanan Mariners berusia 35 tahun yang memegang pemukul merampas 3-3 tie dengan two-run single di pitch delapan berhadapan dengan Chang Yong Lim yang bertangan kidal dengan pelari kedua dan ketiga dan dua out di innings ke-10.
Daisuke Matsuzaka dinobatkan menjadi MVP untuk kedua kalinya secara berturut-turut dalam turnamen Classic. Dia memperoleh 3-0 dengan point ERA 2,45 dalam turnamen tahun ini, dan dia memperoleh 6-0 dengan point ERA 1,95 secara keseluruhan.
Dalam tiga tahun, Matsuzaka telah memenangkan the Classic dua kali, mendapatkan gelar MVP Classic dua kali, dan 2007 World Series sebagai anggota Red Sox.
“Tidak semua orang dapat mengalami ini, dan tidak semua orang bias mendapatkan itu,” kata Matsuzaka, yang mengalahkan Tim AS pada Minggu malam untuk menempatkan negaranya dalam pertandingan final. “”Jadi saya merasa bahwa aku sangat beruntung. Saya benar-benar bersyukur mendapatkan gelar MVP. Saya tidak mengira bahwa gelar itu akan saya dapatkan lagi.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar